KULONPROGO – Nasib tragis menimpa seorang nenek bernama Sri Utami yang sudah berusia 70 tahun. Warga Ngulakan Desa Hargorejo, ) nenek ini tewas tersambar kereta api Argolawu di perlintasan tanpa palang pintu tidak jauh dari rumahnya Sabtu (3/10/2015).
Salah seorang saksi Adi Imanuel yang tinggal di selatan rel mengatakan, kejadian itu dikejutkan dengan suara klakson dari kereta yang tidak berhenti. Dia lantas keluar rumah dan melihat korban yang tengah menyeberang dari utara ke selatan ini tersambar kereta api.
“Korban itu usianya sudah tua dan pikun. Keretanya itu klakson lama banget dan tidak berhenti,” kata adi.
Kejadian ini langsung dilaporkan kepada polisi. Petugas dari Tim identifikasi yang datang langsung melakukan olah TKP. Jasad korban sendiri dibawa ke RSUD Wates untuk proses autopsy.
Sumijan, warga yang lain mengatakan “Sebenarnya dia sudah dilarang keluarganya pergi, tetapi kita sering melihatnya menyeberang tanpa melihat kereta ada yang lewat atau tidak,”
Kapolsek Kokap AKP Sutarno mengatakan, dari keterangan saksi kejadian ini murni kecelakaan. Korban usianya sudah lanjut dan pikun. Jasadnya sudah dibawa ke RSUD Wates untuk proses identifikasi lebih lanjut.
“Dari saksi-saksi dia sudah pikun, dan pendengarannya juga sudah kurang. Ini murni kecelakaan,” jelas Sutarno.